Jenis atraksi kesenian ini telah berkembang pesat sejak abad ke – 16
pada masa keemasan kesultanan Bima. Hadrah Rebana merupakan jenis
atraksi yang telah mendapat pengaruh ajaran islam.
Syair lagu yang dinyanyikan adalah lagu-lagu dalam bahasa Arab dan biasanya mengandung pesan–pesan rohani. Dengan berbekal 3 buah Rebana. Mereka mendendangkan lagu-lagu seperti Marhaban dan lain-lain. Hadrah Rebana biasa digelar pada acara walimatu al`ursy (nikahan), walimatu al-khitan (sunatan), maulid Nabi, isra mi'raj dan sebagainya. Hingga saat ini Hadrah Rebana telah berkembang pesat sampai ke seluruh pelosok. Hal yang menggembirakan adalah Hadrah Rebana ini terus berkembang dan dikreasi oleh para seniman dan banyak sekali karya-karya gerakan dan lagu-lagu yang mengiringi permainan Hadrah Rebana ini . Dan kesenian Islam ini dipelajari dan juga dikembangkan oleh anak anak siswa SDIT Daarul Athfal.
Syair lagu yang dinyanyikan adalah lagu-lagu dalam bahasa Arab dan biasanya mengandung pesan–pesan rohani. Dengan berbekal 3 buah Rebana. Mereka mendendangkan lagu-lagu seperti Marhaban dan lain-lain. Hadrah Rebana biasa digelar pada acara walimatu al`ursy (nikahan), walimatu al-khitan (sunatan), maulid Nabi, isra mi'raj dan sebagainya. Hingga saat ini Hadrah Rebana telah berkembang pesat sampai ke seluruh pelosok. Hal yang menggembirakan adalah Hadrah Rebana ini terus berkembang dan dikreasi oleh para seniman dan banyak sekali karya-karya gerakan dan lagu-lagu yang mengiringi permainan Hadrah Rebana ini . Dan kesenian Islam ini dipelajari dan juga dikembangkan oleh anak anak siswa SDIT Daarul Athfal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar